TIPS PANDUAN COD KENDARAAN MOTOR
BU (Butuh Uang) terkadang membuat kita sedikit mengabaikan "Keamanan" dalam menjual barang, sehingga terkadang kita melupakan aspek2 penting dalam prinsip Jual-Beli.
Khususnya adalah Kendaraan Bermotor (Mobil/Motor), iklan "Jualan" yang kita postingkan disosial media terkadang membuat hati kita lelah... banyak yang bertanya2, tapi, ujung2nya ga jadi beli... atau para pengambil keuntungan dari kebutuhan mendesak kita, sehingga banyak yang menawar harga serendah2nya... atau cerita panjang yang lain yang membuat kita berharap terlalu tinggi.. walau pada akhirnya... kembali menguji Tingkat kesabaran kita ke level berikutnya...
Al kisah, saya posting Motor Custom di SOSMED dan sebuah web jualan online... setelah 1 bulan menunggu, dengan banyak macam pertanyaan ataupun cerita penguji kesabaran... sampailah saat Sebuah Telp masuk bertanya tetang Motor yang saya Iklankan, tanpa banyak basa-basi dan tawar menawar, calon pembeli Deal dengan harga yang saya tawarkan, beserta bonus2nya..
Kami sepakat untuk COD di sebuah Mall di selatan Jakarta, OK lah dalam hati saya, tanpa banyak pertimbangan lain.. (Saking Senangnya mungkin :)
Pada jam yang ditentukan, calon pembeli meralat tempat COD, dari yang lokasi di Mall dirubah dipinggir sebuah jalan, wow... dalam perjalanan saya mulai berfikir, kenapa dipinggir jalan ya? kalau di Mall, ditempat keramaian, kalo ada apa2 saya bisa mudah teriak atau melakukan hal yang mengamankan diri dan motor saya... untuk ambil dan keluarin motor juga diperlukan karcis dsb... kalo dipinggir jalan?? gimana nanti kalau saya dirampok? atau dirampas motor saya? bersama pula dengan surat2 yang saya bawa?? apa nggak apes??
Tapi, saya masih berfikir positif... kebetulan ditempat kami janjian ada sebuah perkantoran, lengkap dengan Sistem Parkir otomatis seperti di Mall... dan saya berinisiatif parkir disitu.
Pada jam yang ditentukan, calon pembeli tersebut menghubungi saya bahwa dia sudah di lokasi, dan saya sampaikan bahwa saya juga sudah dilokasi, tetap didalam parkiran perkantoran tersebut... dengan alasan sedang terburu2 orang tersebut meminta saya untuk keluar sambil membawa motor... saya keberatan dengan permintaannya, saya minta dia masuk karena jeda waktunya ga akan memakan waktu yang lama... dia tetap ngotot agar saya keluar.. akhirnya, dengan meminta ditemani oleh SatPam Perkantoran itu saya keluar tanpa membawa motor... dan, setelah saya temui ternyata mereka ber-4 orang, berbonceng 2 motor...
setelah mereka tau, saya tidak sendiri dan tidak membawa motor, mereka lantas marah2, mengumpat2 dsb... lalu saya jelaskan kepada mereka, kalau mereka berniat membeli baik2 silahkan kita diskusikan didalam dan akhirnya merekapun langsung pergi tanpa berkata apapun...
terlepas apapun itu, motif mereka dsb, saya hanya bersyukur bahwa motor tersebut mungkin masih milik dan rejeki tuhan untuk saya... tapi, Prinsip Jual dan Beli harusnya ada itikat baik, kepercayaan dan persaudaraan.. ketika hal tersebut tidak ada, maka jangan pernah lakukan Jual-Beli itu...
So.. COD untuk beberapa barang mungkin lebih asik, lebih Pas, bisa menjadi Solusi yang saling menguntungkan.. tapi, untuk Motor, COD harus lebih berhati2 bro and sister... Pastikan, TIPS berikut sebelum COD Kendaraan Bermotor:
- Berdoa Memohon Keberkahan dari Tuhan YME
- COD di lokasi2 yang benar2 aman, Lebih nyaman DI RUMAH, sambil Ngupi biar lebih Mesra
- Kalau nggak bisa dirumah, Lakukan COD ditempat2 yang memiliki Sistem Parkir Komputerisasi yang menggunakan Standard Operasional Prosedur yang lebih Ketat dan Aman bila mengeluarkan Motor dari Lokasi Parkir.
- Jangan Pernah COD dipinggir Jalan, atau dilokasi2 yang Sepi yang tidak menguntungkan secara keamanan untuk Penjual.
- Mintalah Teman Kita, Keluarga Kita untuk Menemani saat COD
- Siapkan FotoCopy Surat2 Kendaraan (KTP, STNK, BPKB), jangan perlihatkan atau berikan Surat2 Kendaraan yang ASLI sebelum Proses Transaksi dilakukan.
- jangan pernah transaksi sebelum memastikan semua hal, jangan pernah serahkan Surat2 apapun itu sebelum Kepastian Transaksi dilakukan, kalau perlu, setelah Pembayaran, Jangan lupakan Kwitansi Pembayaran/Pembelian Kendaraan Dua (2) Rangkap untuk Pembeli dan Penjual, jangan lupa juga sertakan FC KTP dalam Kwitansi...
- Untuk menghindari UANG PALSU atau Kesalahan Menghitung Uang secara manual, atau Kehilangan Uang diLokasi, disarankan Transaksi Jual Beli menggunakan TRANSFER ATM/Mobile Banking
- Selalu membuat Kwitansi Pembayaran/Penjualan yang dilampirkan FC KTP Penjual dan Pembeli yang Tanda-tangan kedua belah Pihak diatas matrai...
Mudah2an pengalaman pribadi ini bisa membantu Brothers and Sisters bilamana ingin COD Motor anda...
Regards
IR
Komentar
Posting Komentar