Distance Learning alias Kuliah Online

Tahun 1998, Jauh sebelum masa Pandemik seperti sekarang ini, Senat Mahasiswa (Sema) sebelum menjadi BEM (Badan Executive Mahasiswa) Universitas Budi Luhur sudah memiliki Ide Dasar pengembangan Distance Learning (Kuliah Online).

Saat itu, belum sempat terfikirkan oleh Kami tentang Pandemi yang memaksa kita untuk kuliah #DiRumahSaja, tapi, lebih kepada memberikan Fasilitas kepada Mahasiswa/i yang memang dalam beberapa kasus tidak bisa "Melulu" hadir dalam perkuliahan... 

Ada beberapa rekan kami mahasiswa yang pada saat bersamaan harus bekerja ada halangan Logis lainnya yang dapat ditolerir alasan-alasayhnnya. 

Sebut saja teman saya wahyu, kerja sebagai PNS di PemProv DKI, tapi, kuliahnya ngambil kelas Reguler, karena pertimbangan biaya dsb... atau Ibu Intan, yang terpaksa jarang kuliah, karena tinggal di Cikupa, tapi ngampus di Ciledug... walau sama2 depannya CI.. tapi, cikupa dan ciledug itu jauh aja... butuh 2jam lebih naik motor untuk sekali jalan... :d

well, atas dasar itu, Senat Mahasiswa (SEMA) Budi Luhur mendesign dan mengembangkan aplikasi Distance Learning... lalu diperkenalkan ke Kampus, baik kepada Yayasan, Dosen dan Mahasiswa tentang pentingnya Distance Learning... 

Program ini kemudian di Stop, dengan dikeluarkannya Kebijakan dari Kemendikbud dan Dikti terkait jumlah Tatap Muka (Fisik) antara Dosen dan Mahasiswa/i di Kelas... So, Sistem Distance Learning jadi kurang menarik untukkembali dikembangkan... 

Mungkin, kalau tahun 1998 pada saat itu terfikirkan kita akan mengalami pandemi seperti ini, pastinya Distance Learning tersebut akan jadi "Maskot" keberhasilan dalam menyampaikan sebuah Ide atau Gagasan... 

Jadi, kalo punya ide, yah, walaupun agak aneh sedikit, tapi, sangat bermanfaat, jangan pernah ragu untuk dikembangkan, dipertahankan juga disesuaikan  dengan keadaan... Wallahu'alam bishshowab!!

Komentar

Postingan Populer